Berbagai
Macam Tenses (Kalimat) & Penjelasannya
A.
Tenses
1.
Simple Present Tense
Rumus : Subject + V1
Keterangan : Simple Present Tense
kita gunakan saat kita ingin mengungkapkan sebuah aksi yang merupakan
kebiasaan, sebuah fakta, sesuatu yang konstan atau tetap.
2.
Present
Progressive Tense
Rumus : S + to
be + V1-ing
Keterangan
: Present Progressive Tense atau dulu lebih dikenal sebagai Present Continuous
Tense biasanya digunakan untuk menjelaskan suatu peristiwa yang sedang
berlangsung.
3.
Present
Future Tense
Rumus
: S + Will/Shall + V1 + Object
Keterangan
: Bentuk kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu peristiwa / kejadian di
masa mendatang
4.
Present Perfect Tense
Rumus : Subject + have/has +
V3
Keterangan : Present Perfect
Tense kita gunakan saat kita mengacu pada tindakan tertentu yang telah
dilakukan subjek pada masa sekarang. Ini berarti perbuatan tersebut telah
dimulai pada masa lalu.
5.
Past Tense
Rumus : Subject + V2
Keterangan : Past Tense kita
gunakan untuk menyatakan aksi yang terjadi di masa lampau, dan juga dalam
artian bahwa sekarang sudah tidak lagi dilakukan.
6.
Past Future
Tense
Rumus : Subject + would + bare
infinitive
Keterangan : Past future tense
kita gunakan untuk membicarakan masa depan dari sudut pandang di masa lalu.
7.
Past Perfect Tense
Rumus
: Subject + had + V3
Keterangan
: Past Perfect Tense kita gunakan untuk menunjukkan bahwa suatu tindakan telah
berlangsung pada masa lampau dan telah terhenti pada waktu tertentu sebelum
aksi lainnya berlangsung.
8.
Past Progressive
Tense
Rumus : Subject + was/were +
V-ing
Keterangan : Past Progressive
Tense kita gunakan untuk menyatakan bahwa suatu kejadian tengah berlangsung
pada waktu tertentu di masa lalu.
B. Active-Passive
1.
Present
Tense
Active :
Subject + V1
Passive : Subject + To Be (Am/Is/Are)
2.
Past Tense
Active : Subject + V2
Passive : Subject + Was/Were
3.
Present
Progressive Tense
Active : Subject + to be + V1-ing
Passive : Subject + to be + being + V3
4.
Present
Perfect Tense
Active : Subject + have/has + V3
Passive : Subject + have/has + been + V3
5.
Present
Future Tense
Active : S + Will/Shall + V1 + Object
Passive : S + Will + Be + V3
6.
Past
Perfect Tense
Active :
Subject + had + V3
Passive : Subject + had + been + V3
7.
Past Progressive Tense
Active : Subject + was/were + V-ing
Passive :
Subject + was/were + being + V3
8. Past
Future Tense
Active : Subject + would + bare infinitive
Passive : Subject + would + be + V3
C. Comparison Degree
1. Positive Degree
Ketika digunakan untuk menyatakan perbandingan, positive degree
harus digunakan bersama kata as.
Positive
degree memiliki bentuk standar tanpa perubahan: big,
carefully, difficult, easy, rich, etc. Contoh Kalimat Positive Degree:
·
The task is
not as difficult as you imagine. (adjective)
·
He drives
as carefully as my father in the residential area. (adverb)
2.
Comparative Degree
Digunakan untuk
membandingkan dua hal. Kebanyakannya adjective atau adverb
satu suku kata ditambahkan akhiran -er, sedangkan dua suku kata atau lebih
diawali dengan kata more. Khusus untuk dua suku kata adjective
dengan akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan lalu ditambahkan -ier. Ketika
berada di dalam kalimat, degree of comparison ini biasanya ditemani
kata than.
Degree of Comparison
|
Contoh
|
Contoh Kalimat Comparative Degree
|
Comparative Adjective
|
cold-colder, patient-more patient,
happy-happier
|
Your heart is colder than ice.
(Hatimu lebih dingin dari es.)
|
Comparative Adverb
|
fast-faster, gently-more gently
|
I ran faster than you did. (Saya
berlari lebih cepat dari kamu.)
|
3. Superlative Degree
Berfungsi untuk membandingankan tiga atau lebih
hal. Mayoritas satu suku katanya ditambahkan akhiran -est, sedangkan lebih
dari satu suku kata diawali dengan kata most. Adapun untuk dua
suku kata adjective dengan akhiran -y, akhiran tersebut dihilangkan
lalu ditambahkan -iest. Ketika berada di dalam kalimat, superlative degree
diawali dengan kata the.
Degree of Comparison
|
Contoh
|
Contoh Kalimat Superlative Degree
|
Superlative Adjective
|
cold-coldest, patient-most
patient, happy-happiest
|
Your heart is the coldest of all.
(Hatimu adalah yang terdingin dari semuanya.)
|
Superlative Adverb
|
fast-fastest, gently-most gently
|
I run the fastest in my class.
(Saya berlari paling cepat di kelas.)
|
D. Direct – Indirect Sentence
1.
Statement (Pernyataan) yang menggunakan “that”
Direct : He said, “we will go to
Singapore tomorrow”
Indirect : He said that they would go to Singapore the next day.
2. Imperative (Perintah) menambahkan kata “to” sebagai penghubung kalimat melaporkan dengan yang dilaporkan. “not to” dalam perintah negatif.
Indirect : He said that they would go to Singapore the next day.
2. Imperative (Perintah) menambahkan kata “to” sebagai penghubung kalimat melaporkan dengan yang dilaporkan. “not to” dalam perintah negatif.
Direct : He told me, “wait for me !”
Indirect : He told me to wait for him.
3. Question (Pertanyaan) jika kalimat dari jenis “yes or no question”, maka bentuk laporannya menggunakan if atau whether.
Direct : Anton asked me, “what’s happening to you ? You look so pale”
Indirect : Anton asked me what was happening to me as I looked so pale.
E. If Clause
1. Type 1
Conditional Clause (kalimat pengandaian) type 1 menyatakan
pengandaian yang mungkin terjadi. Pola kalimat pengandaian tipe ini: klausa if
dalam waktu sekarang (simple present, present continuous, dan present perfect)
dan klausa bebas dalam bentuk simple present atau simple future.
2. Type 2
Conditional Clause atau kalimat pengandaian tipe II
menyatakan pengandaian yang tidak mungkin terjadi karena bertentangan dengan
kenyataan sekarang. Tipe kalimat pengandaian ini memiliki pola: klausa if dalam
waktu lampau (simple past atau past continuous) dan klausa bebas mengandung
would atau could.
3. Type 3
Conditional Clause type 3 atau kalimat pengandaian tipe III
menyatakan pengandaian yang tidak mungkin terjadi karena waktunya sudah berlalu
(menyatakan penyesalan). Pola kalimat pengandaian tipe ini adalah klausa if
dalam bentuk past perfect dan klausa bebas mengandung would + have + verb 3.